Senin, 10 Oktober 2011

Resume KSI part III


Tugas Konsep Sistem Informasi

Tugas : Sistem Elektronic Commerce ( E-Commerce)
Nama : Fandi Ahmad
Nim    : 10410100136
Dosen : Bpk, Siswo Martono


Perdagangan elektronik atau e-dagang (Electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologibasisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan  E-Business



• Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen.

• Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
• Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
• Buruknya infrastruktur komunikasi
• Tidak selarasnya  strategi TI dengan strategi perusahaan.
• Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
• Kurangnya dukungan finansial
• Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi(cyberlaw),
• Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.

Hambatan / Tantangan

Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal
Delivery channel
Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan.
Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
Jangkauan daerah pengiriman barang
Kultur dan Kepercayaan (trust)
Security
Munculnya jenis kejahatan baru
Penggunaan kartu kredit curian / palsu
Penipuan melalui SMS, kuis
Ketidakjelasan hukum
Digital signature
Uang digital / cybermoney
Status hukum dari paper-less transaction
jenis-jenis E-commerce

Business to business (B2B)
Antara perusahaan = e-procurement
Both the sellers and the buyers are business organizations
Business to consumer (B2C)
Retail, pelanggan yang bervariasi, konsep Portal
The sellers are organizations, and the buyers are individuals
Consumer to consumer (C2C)
Lelang (auction)
Government: G2G, G2B, G2C (citizen)
Layanan pemerintah kepada rakyatnya
Consumers-to-businesses (C2B)
Consumers make known a particular need for a product or service, and suppliers compete to provide it
Business to Employee
An organization uses EC internally to improve its operations.
Mobile commerce (m-commerce)
When e-commerce is done in a wireless environment

Contoh-contoh dalam EC

B2C:
Electronic Storefronts
Extension of physical store
Electronic Mall: gather many vendor
shopping.msn.com
E-tailling: nike.com, lego.com
Cyber banking: klikbca.com
Online job market: karir.com
Travel Service
B2B
Amazon.com


 
refensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar